Dilansir media Hari Selasa Tanggal 6Mei 2025, Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Tanggal 5 Mei 2025
Hari Senin , Sidang dipimpin oleh Kepala Oditurat Militer III - 15 Banjarmasin , Letkol CHK Sunandi.
Dalam dakwaan itu, terungkap Jumran merencanakan pembunuhan itu dengan menggadaikan BPKB motor untuk operasional menjalankan operasinya menggadaikan motornya digadaikan senilai15 juta pada Rabu (12/3).
Kemudian setelah uang hasil gadai ia terima Jumran langsung melancarkan aksinya memesan ticket Banjarbaru - Balikpapan dengan menggunakan identitas milik adik letingnya, Terdakwa jug turut mereka yasa agar seakan akan dia tetap di asrama saat sedang pergi menghabisi nyawanya korban.
"Terdakwa menititp kartu anggota KTA agar seolah olah dia di markas kata.," Sunandi
Sembari itu, Jumran mencari akun rental mobil di are Banjar baru untuk di gunakan sebagai transportasi ia selama melancarkan aksi di Banjarbaru.
Ketika ia di Banjarbaru terdakwa langsung menghubungi korban warna hitam, masker, air mineral , kaos tangan, topi.Kemudian terdakwa membayar sewa mobil rental Rp. 2400.000.
Di ungkapkan pemilik rental jika yang dibayarkan Jumran itu termasuk dengan deposit lantaran Jumran tidak memenuhi salah satu persyaratan rental yaitu jaminan sepeda motor.
Adapun uang hasil penggadean itu di gunakan Jumran untuk beli ticket pesawat Banjarbaru - Balik Papan . ticket bus Banjar baru Samarinda rental mobil.naik ojek saat sampai sampai Banjar baru menuju rental mobil dan saat menuju bandara membeli kaos hitam yang digunakan saat menghabisi korban serta berbagai pertengkaran .
Guna mengelabui atasan setibanya di Balik papan ia langsung singgah ke Pasar untuk membeli baju Koko dan berganti pakean di Pasar.
*/ Muh Bahaudin
